CONTOH PROPOSAL

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

NAMA KEGIATAN

Pembangunan Masjid “DARUSSALAM”, Perumahan Griya Kaliyoso Wonosobo JATENG_____________________________________________________________________

MUKADIMAH

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita memohon pertolongan-Nya dan ampunan serta perlindungan-Nya dari segala keburukan dan kelemahan. Barangsiapa yang diberi hidayah-NYA, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi, dan barangsiapa yang tidak mendapat hidayah, tidak ada sesuatu pula yang mampu menolongnya. Subhanallahi walhamdulillahi walaa ilaha illallah wallahu akbar.

Sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menyampaikan risalah-Nya, memberi nasehat dan membawa umat menuju kesempurnaan hidup lahir batin, dunia akhirat. Kita berharap termasuk umatnya yang mendapat syafa'at Beliau, nanti di Yaumil Akhir. Amin

Bersama ini kami sampaikan proposal singkat ke hadapan Bapak dan Ibu, dengan maksud sebagai media untuk menjelaskan rencana pembangunan Masjid Al-Hidayah Jl. Bambon Raya RT.02 RW.04 Beji Depok yang juga akan berfungsi sebagai pusat sarana Ibadah dan pembinaan keislaman di lingkungan masyarakat sekitar.

Tentunya kami berharap, partisipasi nyata berupa dukungan moril dan materil, sebagai salah satu waqaf, infaq dan sodaqah jariyah bagi Bapak dan Ibu. Kami berdo'a, semoga keikhlasan Bapak dan Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan dan Insya Allah Bapak dan Ibu termasuk golongan orang-orang yang sesuai dengan hadits Nabi yaitu: orang-orang yang akan dibangunkan sebuah istana di surganya Allah, karena telah membangun rumah Allah dimuka bumi ini. Amiin Yaa Rabbal'alamin.

Billahittaufiq wal hidayah
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

LATAR BELAKANG

Barangsiapa mendirikan karena Allah sesuatu Masjid, niscaya Allah mendirikan untuknya seperti yang ia telah dirikan itu, di dalam Syurga.

(HR. Bukhori dan Muslim)

Masjid berarti tempat untuk bersujud. Secara terminologis Masjid juga dapat diartikan sebagai tempat beribadah umat Islam, khususnya dalam melaksanakan sholat. Masjid sering disebut dengan Baitullah (rumah Allah), yaitu rumah yang dibangun untuk mengabdi kepada Allah, karena itu setiap Masjid yang dibangun adalah diperuntukkan bagi kaum muslimin supaya dipergunakan sebagai sarana mengabdi kepada Allah.

Meskipun fungsi utamanya sebagai tempat untuk menegakkan sholat, khususnya sholat berjama’ah, namun Masjid dapat dipergunakan untuk kegiatan lainnya. Di masa Rasulullah, Masjid selain dipergunakan untuk sholat juga untuk kepentingan sosial. Loka karya idarah Masjid di Jakarta pada tahun 1974 telah merumuskan pengertian istilah Masjid sebagai berikut:

“ Masjid ialah tempat untuk beribadah kepada Allah semata dan sebagai

pusat kebudayaan Islam”.

Pengertian tersebut memberikan warna tersendiri bagi umat Islam pada masa sekarang. Maka tidaklah mengherankan apabila kita temui Masjid yang telah dikelola dengan baik, terawat kebersihan, kesehatan dan keindahannya, terorganisir dengan management yang baik serta dilengkapi dengan sarana pelayanan masyarakat seperti: kantor sekretariat, ruang serba guna, majelis ta’lim, tempat kegiatan remaja Masjid, toko, Taman Pendidikan Al Quraan (TPA), perpustakaan dan lain sebagainya.

Mengingat pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka kami warga Perumahan Griya Kaliyoso, Wonosobo JATENG, bermaksud untuk mendirikan tempat peribadatan dengan nama Masjid “DARUSSALAM” beserta sarana pendukung kegiatannya, khususnya Taman Pendidikan Al Quraan.

TUJUAN

Umum : Terbinanya umat Islam yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah untuk mencapai keridlaan-Nya.

Khusus : 1.Tersedianya Masjid yang memadai dan serbaguna di wilayah perumahan dan sekitarnya

2. Menyediakan sarana pelayanan dan pembinaan umat dalam memahami Islam.

TARGET

1. Adanya bangunan Masjid yang besar dan luas serta dilengkapi dengan sarana penunjang kegiatannya. Sarana tersebut antara lain :

a. Ruang Shalat. g. Ruang Marbot. m.Ruang Imam.

b. Ruang Serba Guna. h. Ruang persiapan. n. Ruang Ustadz.

c. Ruang Kantor Sekretariat. i. Gudang. o. Ruang Audio.

d. Ruang Majelis Ta’lim / Pengajian. j. Toko. p. Toilet / WC.

e. Ruang Kegiatan Remaja Masjid. k. Tempat Parkir.

f. Ruang Perpustakaan. l. Ruang Wudlu.

2. Adanya sarana pendidikan Al Quraan khususnya bagi anak anak dan remaja muslim berupa gedung Taman pendidikan Al Quraan (TPA).

___________________________________________________________________________________

WAKTU PELAKSANAAN

Pembangunan Masjid “DARUSSALAM”, insya Allah akan dilaksanakan pada tahun 2007 s/d 2010.

____________________________________________________________________________________

TEMPAT DAN LOKASI

Pembangunan Masjid “DARUSSALAM” dan TPA terletak di atas tanah sarana umum yang telah disediakan oleh semua warga Perumahan untuk digunakan sebagai fasilitas sosial dan umum guna kepentingan bersama seluruh warga masyarakat yang ada di wilayah Perumahan Griya Kaliyoso, Wonosobo, JATENG.

Lahan sarana umum yang tersedia seluas 5000 m2 akan dimanfaatkan untuk :

a. Masjid “DARUSSALAM” luas 1.500 m2

b. TPA “DARUSSALAM” luas 500 m2

c. Sekretariat Perumahan luas 100 m2

d. Gardu listrik luas 20 m2

d. Lapangan olah raga luas 880 m2

e. Sekolahan luas 2.000 m2

Total luas 5.000 m2

____________________________________________________________________________________

ORGANISASI

Kegiatan dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan Masjid “DARUSSALAM” dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut:

A. Penasehat

- Camat Wonosobo.

- Lurah Kaliyoso.

- Ketua RW 001, Perumahan Griya Kaliyoso

B. Pengawas

- Ir. Gatot Shalahuddin

- Drs. S Sunarno

- Nurkholis, SH

- Bambang Ch, SE

C. Panitia Pelaksana

Ketua : Ir. Maman Hadiman

Wk. Ketua : Imam Murjito

Sekretaris : Ir. Pardiyono

Wk. Sekretaris : Drs. Uke Widodo

Bendahara : Mujahirin, SE

Wk. Bendahara : Apriyati.

Seksi Humas

Ketua : Abu Bakar Assegaf

Anggota : Muhajir, Sumarno, Junaidi, Mujiono.

Seksi Usaha/Dana

Ketua : Drs. Syamsul Hadi

Anggota : Sumarno, Choirully, SE, Amir Hasan, dr. Labib.

Seksi Pembangunan

Ketua : Ir. Agus Priyatno

Anggota : Ir. Muhammad Faqih, Drs. Untung udayana, Drs. Guntoro.

Seksi Pembantu Umum

Ketua : Ir. Achmad Fathoni.

Anggota : Ir. Teguh Prayudi, Tachrir, Abdul Aziz., Anas Zakaria

______________________________________________________________________________

PERENCANAAN KEGIATAN DAN WAKTU

Kegiatan Waktu Keterangan

1. Musyawarah Warga Oktober 2000 Pengurus Perumahan

2. Pembentukan Panitia Oktober 2000 Pengurus Perumahan

3. Gambar Rencana Bangunan Oktober 2000 Team

4. Proposal Oktober 2000 Panitia

5. IMB Okt/Des.2000 Panitia

6. Pendanaan 2000 s/d 2003 Panitia

7. Pelaksanaan pembangunan 2001 s/d 2003 Panitia

8. Peresmian 2003 Panitia

______________________________________________________________________________________

ANGGARAN

Kegiatan ini memerlukan biaya pelaksanaan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyard rupiah) dengan anggaran sebagai berikut :

A. Perencanaan Pengeluaran

1. Kesekretariatan Rp. 5.000.000,-

2. Humas Rp. 5.000.000,-

3. IMB Rp. 10.000.000,-

3. Usaha/Dana Rp. 10.000.000,-

4. Pembangunan Rp. 965.000.000,-

5. Pembantu Umum Rp. 5.000.000,-

Total Rp. 1.000.000.000,-

B. Perencanaan Pendapatan

1. Kas RW 001 Rp. 5.000.000,-

2. Warga RW 001 Rp. 750.000.000,-

3. Donatur Rp. 245.000.000,-

Total Rp. 1.000.000.000,-

______________________________________________________________________________________

PENUTUP

Untuk mewujudkan bangunan Masjid dan TPA “DARUSSALAM” bukanlah hal yang mudah. Insya Allah, dengan tekad bersama dan semangat gotong royong serta pertolongan-Nya sarana tersebut dapat terwujud sesuai dengan yang diinginkan.

Dalam melaksanakan tugas mulia ini, kami mengharapkan dukungan moril dan materiil dari seluruh umat Islam khususnya warga Perumahan Griya Kaliyoso, Wonosobo JATENG demi terwujudnya cita-cita tersebut di atas. Semoga Allah SWT senantiasa memberi rahmat, petunjuk dan kesuksesan kepada kita semua. Amin.

Sumber :

http://masjid.blinkweb.com/artikel.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengetahuan

Tips cara diet sehat

Tips cara diet sehat – Pola makan dan olah raga adalah cara diet yang sehat, dan ada beberapa tips lain nya. Baca selengkap nya di bawah ini :

1. Perbanyak air putih dan jangan minum minuman berkalori. Kita kadang tidak bisa membedakan antara rasa lapar dan rasa haus. akhirnya tidak jarang berakhir dengan meminum minuman berkalori. Jika Anda tidak suka minum air putih maka tips diet yang dapat anda lakukan adalah tambahkan air putih tadi dengan air jeruk, ataupun teh, minuman ini bisa dibilang tanpa kalori.

2. Pikirkan tentang apa yang dapat Anda tambahkan ke program diet sehat Anda, bukan apa yang harus Anda ambil untuk diet. Mulailah dengan berfokus untuk mengambil 4-9 macam buah buahan. Kedengarannya buah yang anda makan untuk diet sehat sangat banyak, tapi ingatlah bahwa ini bernilai sangat baik karena pada saat yang sama Anda berhasil memenuhi target dengan memakan 4-9 macam buah maka Anda juga telah memenuhi kebutuhan serat dan pasti mengenyangkan. Dengan makan buah buahan tersebut Anda tidak akan mengalami makan berlebihan, karena buah buahan dan sayuran tadi cukup untuk menggantikan lemak dalam makanan. Dan belum lagi manfaat kesehatan dari tips diet sehat dengan mengkonsumsi lemak dan makanan.

3. Pertimbangkan apakah anda bener bener lapar atau hanya sekedar lapar mata. Setiap kali anda makan, cobalah mencari tanda tanda fisik dari lapar untuk menunjukkan kepada diri Anda bahwa Anda benar benar lapar. Lapar adalah cara tubuh Anda memberitahu bahwa Anda perlu bahan bakar, sehingga ketika keinginan untuk makan tidak muncul dari rasa lapar yang sebenarnya, maka makan tidak akan memuaskan Anda. Perut hanya seukuran kepalan tangan Anda, sehingga hanya memerlukan sedikit makanan untuk mengisinya dengan nyaman. Tips diet sehat ini sederhana namun anda perlu melatihnya agar bener benar benar bisa membedakan antara rasa lapar yang sebenarnya dan lapar mata.

4. Jadilah orang yang memilih makanan ringan di malam hari. Makan makanan ringan paling sering terjadi setelah makan malam, ketika Anda akhirnya duduk dan bersantai. Sambil duduk dengan sekantong kripik dan kue di depan televisi adalah contoh amnesia akan makanan, dimana anda makan tanpa disadari bahwa anda tidak benar benar lapar. Untuk mengatasi Amnesia makan anda dapat coba dengan menutup dapur setelah jam tertentu. Cara lain untuk mengurangi amnesia makanan dapat anda coba dengan kue rendah kalori (kurang dari 100 kalori) untuk kemudian jika Anda telah merasa puas perlahan lahan harus anda kurangi sampai akhirnya Anda merasa cukup dengan secangkir teh nol kalori.

Semoga tips diet ini bermanfaat untuk anda.

Jangan sampai anda termasuk ke dalam orang yang menjadi korban iklan, hanya dengan iming-iming dan promo yang tidak jelas anda langsung tergiur dan terpengaruh.

Selalu waspada karena kejahatan datang karena ada kesempatan bukan hanya karena kebiasaan. J

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PROPORSAL

PENGERTIAN PROPOSAL

Proporsal adalah merupakan penawaran gagasan, ide, pemikiran kepada pihak luar ( jurusan atau pembimbing untuk mendapatkan persetujuan dan bimbingan .

Atau pengertian lain bahwa proporsal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proporsal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkinkepada si pembaca, sehi ngga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

Proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan izin atau persetujuan atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebuah proposal harus menyajikan hal-hal berikut :
1. Latar belakang
2. Masalah
3. Tujuan
4. Sasaran
5. Pelaksanaan
6. Jadwal Pelaksanaan
7. Anggaran Pelaksanaan
8. Penutup

Adapun tujuan dari pembuatan proporsal antara lain :

Untuk mengetahui bentuk penelitian

Untuk mengetahui perkiraan proses

Untuk mengetahui prediksi hasil yang akan diperoleh

SYARAT-SYARAT PROPOSAL

Syarat-syarat proposal yang baik diantaranya :

1. Jelas (Clear)
yang dimaksud jelas, proposal harus dapat memaparkan kegiatan usaha secara jelas, terutama mengenai :
ˉ bidang usaha,
ˉ status kepemilikan,
ˉ surat izin badan usaha yang diperlukan,
ˉ bentuk kerja sama yang ditawarkan,
ˉ pasar produk yang ditawarkan,
ˉ tenaga kerja,
ˉ pesaing,
ˉ bahan baku.

2. Singkat (Consice)
Proposal harus ditulis singkat tanpa melupakan kaidah-kaidah penulisan dan mengurangi kejelasan dan kelengkapan proposal. Harap diingat, bahwa dunia usaha selalu harus mengikuti perkembangan, karenanya penyampaian sesuatu secara singkat dan tepat pada sasaran merupakan sesuatu keharusan

3. Lengkap (Complette)
Propposal harus dibuat secara lengkap, artinya proposal harus dibua dengan informasi pendukug. Kelengkapan informasi terutama mengenai pesaing dan peluang pasar akan sangat membantu pelaksanaan usaha. Usaha menutup-nutupi informasi akan menjadikan bumerang bagi pengelola usaha, karena pada waktunya akan diketahui juga.

4. Benar (Correct)
Kebenaran proposal sangat dipengaruhi oleh nurani pembuat. Jangan sampai karena ingin meyakinkan dan membuat proposal semenarik mungkin, penyusun menyembunyikan informasi-informasi yang yang dirasa kurang menguntungkan. Bila pada suatu waktu diketahui ketidkbenaran proposal, nama baik dan kredibilitas penyusun sangat dipertaruhkan. Adalah sesuatu hal yang sangat sulit meyakinkan orang, bila pernah membohonginya, dasar utama dari bisnis adalah kepercayaan, karenanya kepercayaan adalah sesuatu yang sangat mahal.

5. Tidak kadaluwarsa (up to date)
Keakuratan dan ketepatan data pendukungsangat diperlukan dalam penyusunan usaha. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat mengharuskan kegiatanusaha mengikutinya. Proposal usahapun demikian, ia harus dibuat sesuai perkembangan. Perkembangan tidak hanya sebatas pada perkembangan ilmu dan teknoligi saja, tetapi juga perkembangan pranatadan nilai-nilai yang dianut masyarakat.

JENIS-JENIS PROPORSAL

1. Proporsal penelitian, dibagi menjadi 4 yaitu :

a. Proporsal penelitian pengembangan

b. Proporsal penelitian kajian pustaka

c. Proporsal penelitian kualitatif

d. Proporsal penelitian kuantitatif

a. Proposal Penelitian Pengembangan
Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah.

Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda.

Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.

b. Proposal Penelitian Kajian Pustaka
Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.

Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.

c. Proposal Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.

Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.

d. Proposal Penelitian Kuantitatif
Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.

2. Jenis-Jenis Proposal Berdasarkan bentuknya

Proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal.

1. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:

1) bagian pendahuluan yang terdiri atas:

sampul dan halaman judul,

surat pengantar (kata pengantar),

ikhtisar,

daftar isi, dan pengesahan permohonan

2) isi proposal, terdiri atas:

latar belakang

pembatasan masalah,

tujuan,

ruang lingkup,

pemikiran dasar (anggapan dasar),

metodologi,

fasilitas,

personalia (susunan panitia),

keuntungan dan kerugian,

waktu, dan biaya

3) bagian pelengkap penutup, yang berisi atas :

daftar pustaka,

lampiran,

tabel, dan sebagainya.

2. Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
Isi Proposal
Jenis dari isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi:

§ nama kegiatan (judul),

§ dasar pemikiran,

§ tujuan diadakannya kegiatan,

§ ruang lingkup,

§ waktu dan tempat kegiatan,

§ penyelenggara (panitia),

§ anggaran biaya, dan penutup.

§ Ciri-Ciri Proposal
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara
5. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).

SISTEMATIKA PEMBUATAN PROPOSAL ANTARA LAIN :

1. Pendahuluan

§ Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.

§ Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata)

§ Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.

2. Dasar Pemikiran

§ Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain

§ Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian

3. Tujuan

§ Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)

§ Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa

Contoh :

§ Memperoleh kader-kader KMHDI

§ Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota KMHDI

4. Tema

§ Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

5. Jenis Kegiatan

§ Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,

§ Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.

6. Target

§ Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

Contoh :

§ Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masing-masing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata-rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.

7. Sasaran/Peserta

§ Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)

8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

§ Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

9. Anggaran Dana

§ Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri

10. Susunan Panitia

§ Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

11. Jadwal Kegiatan

§ Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya

§ Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

12. Penutup

§ Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.

§ Ditutup dengan lembar pengesahan proposal

§ Terakhir, diikuti dengan lampiran

Sumber :

http://id.shvoong.com/society-and-news/environment/2043788-pengertian-proposal/

http://ghadizluthu.blogspot.com/2010/06/pengertian-proposal.html

http://tithagalz.wordpress.com/2011/04/24/proposal/

http://nti0402.wordpress.com/2011/04/19/proposal/

http://letnannit.blogspot.com/2010/03/contoh-proposal-yang-baik.html

http://indonesialanguage.blogspot.com/2008/03/materi-bahasa-indonesia_07.html

http://mystroberi.blogspot.com/2010/10/sistematika-proposal.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS