METODE ILMIAH

  • Pengertian metode ilmiah

Metode sama halnya dengan proses, sehingga metode ilmiah sama halnya dengan proses ilmiah. Sehingga menurut pengertian dari Wikipedia bahwa metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis (pengujian) dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Sedangkan menurut Dodo Suwondo bahwa Metode ilmiah dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis.

Menurut Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.

Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi”.

  • Kriteria Metode Ilmiah

1) Berdasarkan Fakta

Keterangan – keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang akan dikumpulkan dan dianalisa haruslah berdasarkan fakta – fakta yang nyata. Janganlah penemuan atau pembuktian didasarkan pada daya khayal atau kira – kira.

2) Bebas dari Prasangka
Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari pertimbangan yang subjektif. Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang objektif, tidak dibuat-buat.


3) Menggunakan Prinsip Analisa
Dalam memahami serta memberi arti dari fenomena yang kompleks, harus digunakan prinsip – prinsip analisa. Semua masalah harus dicari sebab – akibat serta pemecahannya dengan analisa yang logis. Tetapi semua kejadian harus dicari sebab – akibat dengan menggunakan analisa yang terpercaya.


4) Menggunakan Hipotesa
Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berfikir dengan menggunakan analisa. Hipotesa harus ada untuk memecahkan persoalan serta memadu jalan pikiran kearah tujuan yang ingin dicapai. Hipotesa merupakan pegangan yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.


5) Menggunakan Ukuran yang objektif
Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif. Ukuran tidak boleh dengan merasa – rasa atau menuruti hati nurani. Pertimbangan – pertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan pikiran yang sehat.


6) Menggunakan Teknik Kuantifikasi
Dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan, kecuali untuk atribut – atribut yang tidak dapat dikuantifikasikan. Ukuran – ukuran seperti ton, mm per detik, ohm, kilogram, dan sebagainya yang harus selalu digunakan. Kuantifikasi yang termudah adalah dengan menggunakan ukuran nominal, rangking dan rating. Dan jangan menggunakan bahasa kiasan.

  • Langkah (step) dalam Metode Ilmiah

Pelaksanaan peneltian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah – langkah tertentu. Schuter memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah. Langkah – langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1) Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
2) Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah – masalah yang ingin dipecahkan.
3) Membangun sebuah bibliografi.
4) Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.
5) Membeda – bedakan unsur permasalahan.
6) Mengklarifikasi unsur – unsur dalam masalah menurut hubungannya dengan data atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung.
7) Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok – pokok permasalahan.
8) Menentukan apakah data atau bukti yang diperlukan tersedia atau tidak.
9) Menguji untuk diketahui apakah permasalahan dapat dipecahkan atau tidak.
10) Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.
11) Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.
12) Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpelasi.
13) Mengumpulkan data untuk persentasi dan penampilan.
14) Menggunakan citasi , referensi dan footnote ( catatan kaki ).
15) Menulis laporan penelitian.

Menurut Abclson (1933) memberikan langkah-langkah antara lain sebagai berikut:

1. Tentukan judul. Judul dinyatakan secara singkat

2. Pemilihan masalah. Secara singkat jelaskan materi. situasi dan hal-hal lain yang menyangkut bidang yang akan diteliti.

3. Pemecahan masalah. Terdiri dari : Analisa harus logis, Prosedur penelitian harus dinyatakan secara singkat, set dari data diperoleh, Tunjukkan cara data dilola, Urutkan asumsi-asumsi yang digunakan.

4. Kesimpulan. Berikan kesimpulan dari hipotesa dan Berikan implikasi dari kesimpulan.

5. Berikan studi-studi sebelumnya yang pernah dikerjakan yang berhubungan dengan masalah.

Dari pedoman beberapn ahli di atas, maka dapal disimpulkan balnwa penelitian dengan mcnggunakan metode ilmiah sckurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

5.1. Merumuskan serta mendefinisikan masalah

5.2. Mengadakan studi kepustakaan

5.3. Memformulasikan hipotesa

5.4. Menentukan model untuk menguji hipotesa

5.5. Mengumpulkan data

5.6. Menyusun, Menganalisa, and Menyusun interfensi

5.7. Membuat generalisasi dan kesimpulan

5.8. Membuat laporan ilmiah

  • Unsur metode ilmiah

Unsur metode ilmiah menurut Wikipedia adalah pengulangan empat langkah

1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)

2. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)

3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)

4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)

  • Tujuan metode ilmiah adalah :

· Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.

· Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.

· Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.

Sumber:

http://usupress.usu.ac.id/files/MetodePenelitianBisnisEdis2_Normal_bab1.pdf

http://classassignment.wordpress.com/2009/03/30/metode-ilmiah/

http://tikknara.blogspot.com/2011/03/metode-ilmiah.html

http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/29/apakah-yang-dimaksud-dengan-metode-ilmiah/

http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar