Outline Proposal

OUTLINE PROPORSAL BESERTA KETERANGAN MASING-MASING OUTLINE

  1. Latar belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin disampaikan.Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung karena latar belakang masalah merupakan sesuatu alasan yang melatar belakangi masalah mengapa perlu dilakukan pengembangan system

  1. Tujuan adalah sasaran, cita-cita. Tujuan lebih dari hanya sekedar mimpi yang terwujud. Tujuan adalah pernyataan yang jelas, tidak akan ada apa yang bakal terjadi dengan sebuah keajaiban tanpa sebuah tujuan yang jelas. Tujuan adalah hal yang terpenting sebagai tolok ukur tercapainya suatu harapan dari pengembangan system.

  1. Rumusan masalah ialah celah antara apa yang diharapkan dan fakta yang ditemukan di lapangan, dimana pernyataan atau pertanyaan yang menjadi fokus seorang peneliti untuk bekerja dalam sebuah penelitian. Perumusan masalah merupakan pemetaan faktor-faktor dan variabel-variabel yang terkait. Kualitas suatu penelitian juga ditentukan oleh bagaimana masalah penelitian tersebut dirumuskan. Perumusan masalah sangat diperlukan pada pengembangan system untuk proses merumuskan masalah.

  1. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara alamiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian ini digunakan untuk mendukung semua bagian yang sebelumnya, karena dengan menggunakan metode penelitian ini maka suatu pengembangan system akan dikatakan mempunyai data yang real dan ada fakta.

  1. Identifikasi masalah adalah pengenalan masalah atau inventarisir masalah. Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitan yang boleh dikatakan paling penting diantara proses lain. Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari penelitian, bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut penelitian atau tidak.

  1. Batasan masalah adalah pembatasan dari suatu masalah yang nantinya hanya akan dibahas pada bab selanjutnya. batasan masalah digunakan sebagai pertimbangan masalah apa saja yang akan dijelaskan pada pengembangan system, sehinggga dengan adanya pembatasan masalah, masalah yang akan dibahas pada bab selanjutnya sesuai dengan batasan masalah dan juga perumusan masalah pada pengembangan system.

  1. Tinjauan Pustaka mempunyai arti: peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan tidak selalu harus tepat identik dengan bidang permasalahan yang dihadapi. Pada tinjauan Pustaka ini sama arti dan maksudnya dengan landasan teori, yaitu berisi hal-hal yang mendasari dari isi teori dari suatu proporsal pengembangan system informasi.

  1. Pembahasan masalah merupakan jantung karya ilmiah, termasuk makalah. Ketajaman seorang pemakalah akan diukur melalui kecanggihannya memecahkan masalah berdasarkan kerangka berpikir yang disusun pada bagian sebelumnya. Dengan kata lain, dalam pembahasan masalah ini penulis harus mampu menerapkan pemecahan masalah berdasarkan kerangka berpikir yang sudah disusun dengan cara (terkadang) merujuk kembali kepada teori yang sudah dikaji.

Biasanya pada pembahasan masalah ini seorang penulis akan memaparkan bagaimana proses membuat suatu karya ilmiahnya, baik dari tahap awal sampai suatu karya ilmiah selesai tahap akhir pada pengembangan system.

  1. Kesimpulan adalah ikhtisar, pendapat yang terakhir, keputusan yang di peroleh berdasarkan metode induktif maupun dedektif.

Saran merupakan pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yg dikemukakan untuk dipertimbangkan agar karya ilmiah selanjutnya dapat menjadi lebih baik.

Kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan. Jadi bisa diambil kesimpulan kritik adalah hasil dari pengamatan yang diberikan untuk meningkatkan dan memperbaiki perkerjaan.

  1. Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau bku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disususn berderet dari atas ke bawah.

Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.

Sumber :

http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.ulasan/daftar-pustaka.html

http://bilikide.blogspot.com/2009/03/daftar-pustaka_8312.html

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2008419-pengembangan-pembahasan-masalah-teknik-menulis/#ixzz1i4NZuoxM

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110227220646AAiIhS7

http://yatinem.wordpress.com/2009/04/25/tujuan-adalah-anak-panah-yang-siap-ditembakkan/

http://disnakertrans.kalselprov.go.id/index.php?option=com_content&view=category&id=5&layout=blog&Itemid=15

http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/permasalahan.html

http://callmeamel.blogspot.com/2010/07/identifikasi-rumusan-dan-batasan.html

http://mpkd.ugm.ac.id/weblama/homepageadj/support/materi/metlit-i/a05-metlit-tinjauan-pustaka.pdf

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar